JURNAL PEMBELAJARAN MODUL 2 MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL LEARNING DI KOLABORASI DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL

Komentar

  1. Nyamiatun17 Juni 2025 pukul 08.45

    Pembelajaran Experiential Learning sangat cocok untuk menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan. Apalagi dikolaborasi dengan PSE akan mampu meningkatkan pendidikan karakter siswa

    BalasHapus
  2. Pak Warsono KS17 Juni 2025 pukul 08.52

    Sangat menginspirasi, pembelajaran yang asik dan menyenangkan itu perlu. Experiential Learning dapat menumbuhkan minat belajar peserta didik, dan dia sadar sebagai peserta didik memang harus belajar

    BalasHapus
  3. Ana Umul Farida (MTs PSM Pace)17 Juni 2025 pukul 08.55

    Pembelajaran Experiential Learning mampu. Menumbuhkan ketrampilan mengontrol emosi. Pembelajaran ini dikolaborasi dengan PSE sangat cocok untuk mengendalikan tingkat emosi anak

    BalasHapus
  4. SUHARTINI - SMPN 1 NGRONGGOT 17 Juni 2025 pukul 16.24

    Pembelajaran Experiential Learning (EL) dapat dikolaborasikan dengan pendekatan Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. EL melibatkan pengalaman langsung siswa dalam belajar, sementara PSE fokus pada pengembangan keterampilan sosial dan emosional. Kolaborasi ini memungkinkan siswa tidak hanya memahami konsep, tetapi juga mengembangkan keterampilan interpersonal dan regulasi emosi.

    BalasHapus
  5. Nanik Farida18 Juni 2025 pukul 01.40

    Inspiratif. Dengan kolaborasi EL dengan PSE akan semakin menumbuh kembangkan minat belajar siswa dalam memahami satu materi karena mereka akan merasakan keterlibatan diri mereka dalam pembahasan. Ini sekaligus bisa untuk mengukur dan mengontrol tingkat emotional siswa.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kepala Ayam

Gambar
Cerita Dibalik Kepala Ayam Panggang Suatu ketika ada seorang anak sering diajak berkunjung kerumah neneknya. Neneknya setiap dikunjungi cucunya ini selalu memberikan lauk yang spesial buat cucu yang satu ini. lauk tersebut adalah ayam panggang setiap selesai hajatan secara khusus diminta untuk cucunya. suatu ketika ibunya menyuami makan pada anak tersebut. yang namanya anak tentunya lebih banyak bertanya. "bu mengapa nenek selalu memberi lauk padaku berupa kepala ayam panggang ?. Dengan sangat lugu sekali sang anak bertanya. Dengan spontan ibu memandang wajah anaknya. sambil menyuapi ibu menjawab dengan sangat jelas. "tidak apa-apa nak, nenekmu menyimpan harapan agar kamu kelak menjadi seorang pemimpin. namun ketika sang ibu mengatakan kaliamat itu dia sambil meneteskan air mata.  kembali lagi kepada watak seorang anak, yang namanya anak tidak paham dengan kalimat itu. ngertinya dia kepala ayam itu bagian yang sedikit dagingnya. harapan dia dapat jatah seperti cucu yan...
Baca selengkapnya

Refleksi Dalam Merancang Pembelajaran (Rubrik Checklist Perencanaan Pembelajaran)

Gambar
Merancang Pembelajaran Berbasis Pendekatan Understanding by Design (UbD) Nama                  : SUGENG HANDOYO, S.Pd Unit Kerja         : SMP NEGERI 1 NGRONGGOT NIM                     : 15142550042 Prodi                  : MATEMATIKA LPTK             : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG Pertanyaan   : Sebagai seorang guru, Bapak tentu melakukan pembelajaran di kelas tidak secara spontan.Aktivitas pembelajaran yang selama ini Bapak lakukan tentu melalui proses perencanaan.Bagaimana Bapak melakukan pembelajaran? Refleksikan rutinitas Bapak guru dalammerencanakan pembelajaran menggunakan rubrik checklist berikut :   Tabel 1.1 Rubrik Checklist Perencanaan Pembelajaran     No   Pernyataan ...
Baca selengkapnya

Untuk apa ilmu ?

Gambar
Kisah Penuh Hikmah Suatu ketika ada seorang anak seusia anak SMA datang kerumah seorang Kyai. Sesampai di rumah Kyai ia bertemu dengan Kyai yang dimaksud. Kemudian Kyai bertanya, ada apa nak ? anak itu menjawab " saya ingin berguru ilmu kepada Kyai ". Ilmu apa yang kau cari nak "Ilmu Menyelesaikan Masalah Hidup ". masalahmu apa nak ?  "masalahnya saya miskin Kyai". Oke kalau kamu mau cari ilmu dari masalahmu itu. Terus kapan ilmu itu akan engkau gunakan ?. anak itu tidak menjawab. Ya sudah begini saja, Kamu bawa 100 tunas kelapa ini pulang, dan tanamlah di kebun rumahmu, rawat dia dengan baik. kamu harus memberikan perhatian kepada tunas kelapa ini setiap hari dan jangan lupa mintalah pertolongan pada Allah SWT. kemudian anak itu pulang dan menanam tunas kelapa itu di kebunnya. setiap hari dia rawat seperti apa yang diperintahkan kyainya. Setelah selama 6 bulan anak ini bingung dan penuh keraguan. "aku itu butuh ilmu untuk mengatasi masalah hid...
Baca selengkapnya